26 Agustus 2008

HAhhhhh....


haaahhhh...........
"Pembunuhan karakter".
Yah, kalimat ini begitu sangar terdengar karena persepsi kita tentang pembunuhan secara otomatis akan melambung ke arah penghilangan nyawa. Dan memang tidak jauh berbeda, pembunuhan karekter-pun juga berarti menghilangkan "nyawa" karakter seseorang. Hal ini seringkali terlihat kejam dan yang lebih menyakitkan, jika pembunuh karaker itu adalah rekan kita sendiri.

Tentang pembunuhan karkter ini, ada dua hal yang terjadi. Pertama, menyebarkan aib dari korban pembunuhan karakter. Kedua, pengucilan kepada korban, sehingga korban akan merasa sendirian dan tanpa teman.
Banyak faktor yang melatarbelakangi agenda "kejam" ini. Mungkin marah, mungkin tidak se-idealisme, mungkin saingan politik yang harus dimusnahkan, kepentingan pribadi maupun kelompok dan lain sebagainya.
Kasihan korban itu. Entah bagaimana ia menata hari didepannya, kalau ternyata pengorbanannya selama ini telah dihanguskan dalam waktu sekejap.


menangiskah?


diam?


atau bergerak dengan "underground"?


Huwallahhu a'lam......